Cadangan Baru Minim, Produksi Gas Susut Tujuh Tahun Terakhir

Anggita Rezki Amelia
2 November 2016, 18:50
Rig
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, produksi gas dalam kurun 10 tahun terakhir ini terus merosot. Penyebabnya, minimnya penemuan cadangan baru.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, banyak eksplorasi yang dilakukan oleh kontraktor yang kurang berhasil. “Alhasil, produksinya kian turun seiring dengan tidak ditemukannya cadangan migas baru,” kata dia di Jakarta, Selasa (1/11). (Baca: Arcandra Dukung Aset Migas Dialihkan kepada Pertamina)

Pada 2010, produksi gas masih sebesar  1.391 barel setara minyak per hari (bsmph). Dua tahun berikutnya, produksi gas turun menjadi 1.240 bsmph, dan tahun lalu hanya 1.169 bsmph. Tahun ini, SKK Migas memperkirakan produksi gas kembali merosot menjadi sebesar 1.150 bsmph. 

Jika tidak menemukan cadangan yang signifikan, produksi gas pada 2030 akan merosot menjadi 729 bsmph. Adapun, pada 2050, lapangan migas yang ada hanya menghasilkan gas bumi sebesar 199 bsmph. Sedangkan minyak sebesar 86 ribu barel per hari (bph).

Menurut Amien, kondisi cadangan gas yang semakin menipis akan membahayakan pemenuhan kebutuhan di tahun-tahun berikutnya. "Ke depan minyak akan turun, gas juga. Padahal 2030 kita butuh gas, ini saja sudah tidak ada," kata Amien. (Baca: Cadangan Minyak Habis 12 Tahun Lagi, Pemerintah Fokus Energi Baru)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...