PLN Akan Akuisisi 50 Persen Saham Pertamina Geothermal

Anggita Rezki Amelia
10 Agustus 2016, 16:54
PLN
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara akan mengakuisisi kepemilikan saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, nantinya PLN memiliki saham di PGE hingga 50 persen.

Rencana akuisisi PT Pertamina Geothermal Energy oleh PLN ternyata muncul dari ide Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Awal pembahasan akuisisi itu terjadi sekitar dua pekan lalu. (Baca: Bisnis Menggurita, Komisaris Pertamina Usulkan Posisi Wakil Dirut).

Advertisement

Dalam pembahasan tersebut, selain Rini Soemarno dan Sofyan, hadir juga Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PGE Irfan Zainuddin. “Ini perintah dari Rini Soemarno,” kata Sofyan seusai acara "The 4th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2016" di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.

Menurut Sofyan, alasan Rini membuat program akuisisi untuk mempercepat penggunaan energi baru terbarukan khususnya panas bumi. Bahkan PLN ditargetkan untuk penggunaan panas bumi hingga 7.000 megawatt (MW) dalam 10 tahun ke depan.

Dalam 70 tahun terakhir, menurut Sofyan, penggunaan panas bumi hanya 1.600 MW. “Kalau Pertamina dan PLN digabung memiliki PGE akan jauh lebih besar kemampuannya untuk eksplorasi. Kalau swasta kan berat, bor tidak ada, jadi ada keterbatasan keuangan,” ujar dia.

Selain itu, dampak dari akuisisi adalah harga listrik untuk konsumen menjadi lebih murah. Karena selama ini prosesnya adalah Pertamina yang menggali dan mengebor panas bumi. Kemudian PLN membeli uap tersebut, dengan laba yang didapatkan Pertamina. (Baca: Pemegang Izin Panas Bumi Wajib Setor Bonus Produksi ke Pemda).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement