Indonesia Akan Bangun Kilang Mini di Tengah Laut Pertama di Dunia

Arnold Sirait
5 Agustus 2016, 12:43
Migas
Katadata

Pemerintah berencana membangun kilang minyak mini berkapasitas sekitar 20 ribu barel per hari (bph) di kawasan Laut Natuna, Kepulauan Natuna. Apabila rencana itu terwujud, Indonesia akan menjadi negara pertama yang memiliki kilang minyak mini di tengah laut.

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, kapasitas kilang minyak mini disesuaikan dengan produksi minyak Blok East Natuna. Yaitu sekitar 7.000 hingga 15.000 barel per hari. (Baca: Pengembangan Blok East Natuna Hadapi Tiga Tantangan

Advertisement

Rencananya, kilang minyak mini akan di bangun di tengah laut di ujung Kepulauan Natuna.  “Selain agar dapat digunakan bersama-sama dengan blok migas lainnya, pembangunan kilang juga dilakukan demi kedaulatan negara,” kata dia, seperti dikutip dari situs Direktorat Jenderal Migas, Jumat (5/8).

Menurut dia, faktor teknologi tidak menjadi masalah karena telah tersedia. Meskipun belum  ada negara yang membangun kilang minyak mini di tengah laut karena biayanya relatif mahal. Terutama jika dibandingkan dengan pembangunan kilang di darat.

“Membangun kilang di tengah laut itu, keuntungannya kecil banget. Malahan mungkin tidak ada untung. Semakin besar kilang yang dibangun, semakin enak untuk profit,” ujar Wiratmaja. 

Kebutuhan dana untuk membangun kilang mini di tengah laut lebih dari  Rp 250 miliar. Investasi untuk pembangunan kilang minyak mini ini awalnya akan ditawarkan kepada badan usaha. Apabila tidak ada yang berminat, maka pembangunan kilang menggunakan dana pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement