Aturan Terbit, Brent Acuan Harga Minyak Indonesia Hingga Juni 2017

Anggita Rezki Amelia
2 Agustus 2016, 17:22
Blok migas
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menerbitkan aturan mengenai formula harga minyak mentah Indonesia (ICP). Penentuan harganya tidak lagi menggunakan formula Platts dan RIM Intelegence.

Dalam aturan baru ini, hitungan formula harga minyak mentah utama mengacu kepada publikasi Dated Brent ditambah Alpha, yang berdasarkan rata-rata publikasi selama sebulan berjalan. Alpha dihitung dengan mempertimbangkan kesesuaian kualitas minyak mentah, perkembangan harga minyak mentah internasional dan ketahanan energi nasional. (Baca: Harga Minyak Indonesia Akan Mengacu Brent)

Advertisement

Keputusan Menteri ESDM menggunakan formula anyar tersebut berlaku sejak 1 Juli tahun ini hingga Juni 2017. Tapi, formula harga minyak mentah lainnya dapat dilakukan penyesuaian sewaktu-waktu berdasarkan Keputusan Menteri ESDM.

Sekadar informasi, ada 52 jenis minyak mentah Indonesia dan terbagi menjadi dua golongan. Yakni minyak mentah utama Indonesia dan minyak mentah Indonesia lainnya. Yang termasuk minyak mentah utama adalah SLC, Arjuna, Attaka, Cinta, Duri, Widuri, Belida, dan Senipah Condensate. Sementara minyak lainnya terdiri dari Anoa, Arun Condensate, Badak, Belanak, Cepu dan lain-lain. 

Saat ini, ICP masih menggunakan formula 50 persen dari RIM Intellegence Co dan sisanya dari Platts. Platts merupakan penyedia data harga energi dan informasi pasar energi global yang bermarkas di Singapura. Sementara RIM adalah lembaga independen pasar minyak pertama di Jepang, didirikan pada 1984. RIM yang berbasis di Tokyo dan Singapura.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Wiratmaja Puja mengatakan, tujuan mengubah formula itu agar harga minyak Indonesia lebih realistis. Jika formula yang digunakan membuat harga minyak terlalu rendah, penerimaan bisa berkurang. Tapi kalau harga terlalu tinggi, tidak ada yang mau membeli. (Baca: Penerimaan Migas Merosot Tajam)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement