Pemerintah Tambah 16 Kargo Gas untuk Dalam Negeri

Anggita Rezki Amelia
23 Juni 2016, 13:31
Nusantara Regas
www.nusantararegas.com

Pemerintah menambah alokasi gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) jatah dalam negeri untuk tahun ini. Tambahan tersebut nantinya akan diserap oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) demi memenuhi pasokan gas untuk pembangkit listrik.

Dalam bahan paparan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (21/6) lalu, terungkap adanya penambahan 16 kargo gas. Penambahan jatah domestik itu melalui dua tahap (Baca: SKK Migas Tambah Alokasi Gas Dalam Negeri)

Advertisement

Pertama, per 29 Desember 2015, Menteri ESDM menetapkan tambahan alokasi LNG kepada pembeli domestik sebanyak 12 kargo. Perinciannya, lima kargo berasal dari Kilang LNG Tangguh di Papua dan sebanyak tujuh kargo dari Kilang LNG Bontang di Kalimantan Timur.

Untuk gas dari Kilang LNG Tangguh, PLN membeli dua kargo melalui terminal Regasifikasi Arun. Sedangkan PT Nusantara Regas membutuhkan tiga kargo melalui terminal Nusantara Regas.

Adapun dari tujuh kargo Kilang LNG Bontang tersebut, rencananya akan disalurkan kepada PLN sebanyak dua kargo melalui terminal Tanjung Benoa. Sedangkan lima kargo lainnya akan dibeli Nusantara Regas melalui terminal Nusantara Regas. Alokasi ini tidak termasuk dalam kontrak sebelumnya antara LNG Bontang dengan Nusantara Regas, yang alokasi kebutuhannya tahun ini mencapai 17 kargo.

Pada akhir Maret lalu, Menteri ESDM kembali menetapkan tambahan alokasi LNG kepada pembeli domestik. Jumlahnya sebanyak empat kargo, masing-masing tiga kargo dari Kilang Bontang dan satu kargo dari Kilang Tangguh. (Baca: PLN Ubah Syarat, Pertamina Ancam Mundur dari Proyek Listrik Jawa 1)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement