Pemerintah Himpun Masukan untuk Aturan Khusus Migas Laut Dalam

Arnold Sirait
1 Juni 2016, 20:28
Rig Pertamina
Bernard Chaniago | KATADATA

Pemerintah membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin memberikan usulan dalam penyusunan aturan khusus untuk usaha migas laut dalam. Tujuannya agar aturan yang sedang digodok pemerintah ini bisa lebih menarik bagi investor.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus mengembangkan potensi migas di laut dalam. Perlu aturan main yang baik untuk mengoptimalkan potensi migas yang masih sangat besar ini. “Saat ini aturan tersebut masih dalam tahap menerima masukan,” kata dia kepada Katadata, Rabu (1/6). (Baca: Pemerintah Godok Aturan Khusus Investasi Migas di Laut Dalam)

Kementerian ESDM mencatat potensi laut dalam di Indonesia sangat besar. Banyak cekungan-cekungan di laut dalam yang bisa menghasilkan migas. Sayangnya potensi tersebut belum bisa digarap optimal. Bahkan, proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) yang dikelola Chevron Indonesia sampai saat ini juga belum bisa menghasilkan migas. Padahal produksi gas dari proyek IDD diperkirakan bisa mencapai 1.270 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd) dan sebanyak 47.000 barel kondensat per hari. 

Menurut Wirat, proyek laut dalam di Indonesia kurang menarik, karena persentase pengembalian investasi atau internal rate of return (IRR) untuk investor masih rendah. Masih kalah dibandingkan IRR yang bisa didapat dari ladang migas laut dalam di Meksiko. Seharusnya IRR yang diperoleh kontraktor untuk menggarap laut dalam di atas 20 persen, tapi di Indonesia masih di bawah itu. 

Pengembalian investasi di laut dalam harus tinggi, karena risiko yang ditanggung investor sangat besar. Risiko ini yang menyebabkan beberapa proyek laut dalam gagal. Data Kementerian ESDM mencatat selama periode 2009 sampai 2013, ada 12 kontraktor migas merugi dengan total US$ 1,9 miliar saat melakukan eksplorasi di laut dalam. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...