Cegah Listrik Padam, Bandara Soetta Akan Punya Pembangkit Sendiri

Miftah Ardhian
11 Mei 2016, 19:35
Bandara Soetta
Donang Wahyu|KATADATA

Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Angkasa Pura II, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk (Wika) bekerjasama membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Tujuannya untuk memasok kebutuhan listrik di bandara terbesar di Indonesia tersebut, yang selama ini kadang menghadapi masalah pemadaman aliran listrik.

Untuk memuluskan rencana tersebut, ketiga perusahaan pelat merah itu akan membentuk anak usaha patungan. Komposisi kepemilikan sahamnya adalah Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara Soetta mengempit 51 persen, Wika punya 30 persen, dan sisanya PGN.

Advertisement

Setelah anak usaha tersebut terbentuk, maka akan dimulai proses pembangunan PLTG. Diperkirakan tahapan Detail Engineering Design (DED) bisa diselesaikan dalam tiga bulan sehingga PLTG ini akan selesai tahun depan.

Pada tahap awal, PLTG yang dibangun berkapasitas 60 megawatt (MW). Ke depan, kapasitas pembangkit terus bertambah hingga mencapai 150 MW. Adapun nilai investasinya mencapai Rp 1 triliun.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana untuk merealisasikan pembangunan pembangkit tersebut. Nantinya 70 persen dari total dana yang harus dikeluarkan Angkasa Pura II berasal dari pinjaman, nilainya Rp 650 miliar. (Baca: Pasokan Gas Terhenti, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Aceh)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement