Pemerintah Tawarkan Blok Migas ke Investor Kuwait

Arnold Sirait
28 Maret 2016, 20:14
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA
Kementerian ESDM

KATADATA - Pemerintah Indonesia mulai memalingkan perhatian ke kawasan Timur Tengah untuk menggaet investor di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Setelah Arab Saudi dan Iran, pemerintah juga menjajaki animo investor di Kuwait.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengaku, tengah berkunjung ke Kuwait untuk menjajaki peluang menggaet investor migas di negara tersebut. Di sektor hulu migas, pemerintah memang menawarkan pengelolaan blok migas yang ada di Indonesia. “Saya lagi menawarkan blok migas baru dan farm out block yang sudah terbukti memiliki cadangan,” kata dia kepada Katadata, Senin (28/3).

(Baca: Lima Kontraktor Melepas Saham di Banyak Blok Migas)

Tidak hanya itu, Djoko mengklaim, pemerintah Kuwait juga berniat berinvestasi di Blok Offshore North West Jawa (ONWJ). Sayangnya, dia masih enggan menyebutkan bentuk investasi tersebut. Kontrak pengelolaan blok ini memang baru akan berakhir 2017. Namun, pada akhir tahun lalu, pemerintah telah memperpanjang kontrak pengelolaan Blok ONWJ. Dalam kontrak tersebut, pemerintah menerapkan skema Blok Basis Terbatas untuk menggantikan skema POD Basis.

Selain Pertamina, perusahaan asal Kuwait yakni Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) juga memiliki hak pengelolaan di Blok ONWJ. Kufpec memiliki hak pengelolaan sebesar 2,5 persen. Sementara Pertamina selaku operator, mengempit 73,5 persen. Sisanya dimiliki oleh PT Energi Mega Persada Tbk (EMP).

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian, Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...