Pemerintah Siapkan Dana Bangun Cadangan Penyangga Minyak

Arnold Sirait
10 Maret 2016, 20:14
Kilang Minyak
KATADATA

KATADATA - Pemerintah tengah mempersiapkan sumber pendanaan untuk membangun cadangan penyangga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai cadangan penyangga yang penting untuk meningkatkan ketahanan energi di masa depan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan aturan teknis mengenai cadangan penyangga. Dalam lima tahun ke depan, Indonesia harus memiliki cadangan penyangga minimal 30 hari atau satu bulan. Cadangan penyangga energi dipergunakan untuk mengatasi kondisi krisis dan darurat energi.

(Baca: Pemerintah Berniat Menimbun Minyak di Luar Negeri)

Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia memang masih tertinggal. Contohnya Myanmar, yang memiliki cadangan penyangga sebanyak empat bulan. Sedangkan Jepang punya cadangan penyangga enam bulan,  Amerika Serikat tujuh bulan dan Vietnam dua bulan. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut,  pembangunan cadangan penyangga bisa dibiayai dari dana pemerintah. “Mungkin ada alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Sudirman seusai menghadiri pertemuan tertutup dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Kamis (10/3).

Selain menyiapkan pendanaan, pemerintah mulai mencari sumber pasokan cadangan penyangga BBM. Saat ini, pemerintah menjajaki peluang kerjasama dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah atau negara anggota OPEC, seperti Iran, Arab Saudi, dan Kuwait. Untuk memiliki cadangan penyangga sebesar 30 hari, Indonesia membutuhkan pasokan kurang lebih 45 juta barel. Perhitungan ini dengan asumsi kebutuhan BBM Indonesia sebesar 1,5 juta barel per hari.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...