Pertamina Mau Kuasai Kilang Elpiji Belanak dari ConocoPhillips

Arnold Sirait
4 Maret 2016, 13:17
LPG Elpiji Pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - PT Pertamina (Persero) berminat mengambil alih kilang elpiji  di Lapangan Belanak, Blok B South Natuna dari ConocoPhillips. Pasalnya, ConocoPhillips sudah menyatakan tidak lagi memproduksi elpiji mulai akhir tahun ini. Hal tersebut dapat mengancam pasokan elpiji dalam negeri sehingga impor bakal meningkat.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, timnya saat ini masih mengkaji kemungkinan mengambil alih kilang tersebut. Meski ConocoPhillips menganggap pengoperasiannya tidak lagi ekonomis, bisa saja kilang itu ketika dioperasikan oleh Pertamina masih efisien. Apalagi, jika ada potensi penghematan. “Kalau bisa efisien akan kami akan ambil,” kata dia kepada Katadata seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis malam (3/3).

(Baca: ConocoPhillips Setop Produksi, Pertamina Tambah Impor Elpiji)

Penghentian pengoperasian Kilang Belanak memang membuat khawatir Pertamina. Ahmad mengatakan, pasokan elpiji ke Pertamina bakal terganggu. Apalagi, Kilang Belanak selama ini dapat memproduksi elpiji 10.000 metric ton. “Kalau itu berhenti suplai elpiji Pertamina akan berkurang di dalam negeri,” ujar dia. Secara otomatis impor elpiji pun akan melonjak. Ujung-ujungnya, ketersediaan stok Eliji yang bisa didistribusikan kepada masyarakat bakal terganggu.

Pertamina saat ini mengimpor hampir 60 persen kebutuhan konsumsi elpiji dalam negeri. Berdasarkan data Pertamina, konsumsi elpiji tahun ini diperkirakan naik menjadi 7,8 juta ton, dengan rincian, 6,6 juta ton elpiji bersubsidi dan 1,2 juta ton nonsubsidi. Sementara konsumsi tahun lalu hanya 7 juta ton, dengan elpiji subsidi sebesar 5,56 juta ton. Jawa Barat menjadi salah satu provinsi terbesar yang menyerap elpiji subsidi sekitar 1,16 juta ton tahun lalu.

(Baca: Konversi Minyak Tanah ke Elpiji Hemat Rp 189 Triliun)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...