Jokowi Targetkan Penyerapan Anggaran ESDM di Atas 90 Persen

Arnold Sirait
29 Februari 2016, 16:53
jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Presiden

KATADATA - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mampu mencapai target penyerapan anggaran di atas 90 persen tahun ini. Target itu jauh lebih tinggi dari realisasi serapan anggaran Kementerian ESDM dalam dua tahun, yaitu pada 2014 sebesar 51,28 persen dan tahun lalu hanya 63,88 persen.

Menurut Jokowi, dalam 20 tahun ke depan akan terjadi perebutan sumber daya energi dan pangan. Karena itu, pemerintah mulai sekarang harus membuat strategi besar, yaitu fokus pada pangan dan energi, serta membangun infrastruktur pendukungnya. Pembangunan infrastruktur ini akan lebih tertib dan dikelola baik jika lelang dimulai lebih awal.

Penandatanganan kontrak yang biasanya dilakukan sekitar pertengahan tahun, diajukan menjadi awal tahun. “Pemerintah sudah tegas, tahun ini sebagai tahun percepatan kerja. Makanya saya dorong agar semua kementerian untuk tandatangan kontrak,” kata dia dalam acara penandatanganan kontrak proyek di lingkungan Kementerian ESDM di Gedung ESDM, Jakarta, Senin (29/2). 

(Baca: Pacu Serapan di Awal Tahun, ESDM Teken Proyek Rp 136,6 Miliar)

Meski penandatanganan kontrak dilakukan lebih awal, Jokowi menginginkan agar kualitas proyek juga bagus. Syaratnya, perencanaan proyek harus matang dan disiplin dalam menjalankannya. Ia pun memerintahkan Menteri ESDM beserta jajarannya untuk memonitor proyek yang sudah ditandatangani. Jika memang kepala daerah memiliki masalah dalam menjalankan proyek, maka Kementerian ESDM harus bisa memberikan solusi. Selain itu tidak terlalu banyak diskusi dan mengkaji, tapi harus turun langsung ke lapangan. 

Di sisi lain, Jokowi menekankan peningkatan penggunaan komponen lokal untuk pembangunan proyek. Proyek infrastruktur juga harus menggunakan komponen lokal sebanyak-banyaknya. Selain dapat mengurangi impor, dengan melibatkan kontaktor kecil yang ada di daerah maka diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja. ”Hati-hati masalah kompen lokal, pasti akan saya kejar, benar atau tidak,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...