Porsi Komponen Lokal PLN Akan Dikerek Hingga 40 Persen

Arnold Sirait
26 Februari 2016, 21:27
Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA -  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin meningkatkan penggunaan komponen lokal PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang akan mengurangi impor dan menumbuhkan industri dalam negeri sehingga dapat bersaing di pasar dunia.

Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, saat ini penggunaan komponen dalam negeri PLN baru sebesar 16 persen. Ke depan, perusahaan listrik pelat merah ini harus bisa menggunakan komponen lokal sebanyak 40 persen untuk seluruh kegiatan operasionalnya. “Itu target untuk tahun 2019,” kata dia di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (26/2).

(Baca: PLN Pilih Anak Usaha Lama untuk Mengurus Energi Terbarukan)

Menurut dia, penggunaan komponen lokal yang rendah saat ini terkait dengan pembangunan dan pembelian pembangkit listrik. Pasalnya, masih banyak barang yang diperlukan untuk kebutuhan pembangkit listrik yang belum bisa disediakan oleh industri dalam negeri. Meski begitu, penggunaan barang dan jasa dalam negeri untuk pembangkit listrik ini akan terus ditingkatkan dan dilakukan secara bertahap.

Berbeda dengan pembangkit listrik yang masih membutuhkan barang impor. Industri penyedia barang dan jasa untuk transmisi dinilai sudah cukup siap. Kementerian BUMN menargetkan tidak ada lagi impor untuk penyediaan barang dan jasa di transmisi pada 2019. “100 persen domestik,” ujar dia.

Dalam rapat kabinet terbatas yang membahas tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), Selasa (23/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keinginannya agar pelaksanaan pengadaan barang atau jasa oleh pemerintah dan BUMN menggunakan produk dalam negeri. Penggunaan produk dalam negeri ini diyakini bisa memperkuat struktur industri nasional. Sehingga tercipta lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesempatan kerja.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...