Perombakan Organisasi Migas Indonesia, Bos BP Pimpin IPA
KATADATA - Indonesian Petroleum Association (IPA) atau Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (migas) Indonesia merombak susunan pengurusnya. Padahal, kepengurusan IPA tahun 2016 baru terbentuk 2 Desember 2015 dan masa tugasnya berakhir 10 bulan lagi.
Direktur IPA Sammy Hamzah mengakui, adanya pergantianCraig Stewart sebagai Presiden Direktur IPA. “Presiden direktur baru adalah Christina Verchere,” kata dia kepada Katadata, Rabu (17/2). Sebelumnya, Verchere menjabat sebagai Direktur IPA untuk kepengurusan periode 2016. Wanita asal Kanada ini juga menjabat Presiden Regional Asia Pacific BP Plc.
Meski sudah memilih Presiden Direktur IPA yang baru, Sammy enggan menjelaskan alasan pergantian tersebut. “Untuk alasan tolong tanyakan langsung ke Craig,” ujar dia. Sebelum ini, Craig Stewart pernah menjabat sebagai Presiden Direktur IPA periode 2015. Craig juga bekerja di perusahaan migas Salamander Energy. Dari informasi yang diperoleh Katadata, Craig tidak lagi menjabat sebagai General Manager Salamander setelah perusahaan migas itu dibeli Ophir Energy.
(Baca: Craig Stewart Ditunjuk sebagai Presiden IPA 2015)
Selain Craig, dua anggota Dewan IPA juga diganti yakni Lukman Mahfoedz dan Jon M. Gibbs. Lukman yang dulunya mewakili PT Medco Energi Internasional Tbk digantikan oleh sejawatnya di perusahaan yang sama, Ronald Gunawan. Lukman memang saat ini tidak lagi berkecimpung di dunia migas karena memimpin salah satu unit usaha baru Medco di sektor listrik, yakni PT Medco Power Generation Indonesia.
Sedangkan Jon M. Gibbs digantikan oleh Daniel L. Wieczynski sebagai wakil dari ExxonMobil Indonesia. Sejak Januari 2016, Daniel juga menggantikan Jon sebagai Presiden ExxonMobil Indonesia. Saat ini Jon menduduki jabatan sebagai Vice President, Asia Pacific/Established Areas, ExxonMobil Development Company yang bertempat di Houston, Amerika Serikat.
(Baca: SKK Migas: Puncak Produksi Blok Cepu April 2016)
Berikut jajaran Dewan IPA yang baru:
1. Presiden: Christina Verchere (BP Indonesia)
2. Wakil Presiden: - Ignatius Tenny Wibowo (Santos (Sampang) Pty. Ltd.)
- Erec S. Isaacson (ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.)
3. Bendahara: Hazli Sham B. Kassim (Petronas Carigali Muriah Ltd.)
