Total Negosiasikan Nilai Saham Blok Mahakam dengan Pertamina

Arnold Sirait
29 Januari 2016, 15:09
skk migas.jpg
www.skkmigas.go.id

KATADATA - PT Pertamina (Persero) belum memutuskan mitra yang akan bersama-sama mengelola Blok Mahakam pasca kontraknya berakhir tahun 2017. Sampai saat ini, Pertamina masih membahas skema kemitraannya dengan Total E&P Indonesie sebagai pengelola Blok Mahakam hingga 2017 mendatang. Salah satu hal yang dibahas adalah nilai saham yang harus dibayarkan Total kepada Pertamina.

Vice President Corporate Communication HR and Finance Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto belum mau mengungkapkan sejauh mana pembicaraan dengan Pertamina, dan poin-poin yang telah disepakati termasuk penawaran harga saham Blok Mahakam. “Masih dalam diskusi,” katanya kepada Katadata, beberapa hari lalu.

Advertisement

Pasca kontrak berakhir 31 Desember 2017, pengelolaan Blok Mahakam memang  berpindah tangan dari Total kepada Pertamina. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak bagi hasil antara Satuan Kerja Khusus Pelakasana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan Pertamina pada akhir tahun lalu.

(Baca : Pakai Sistem Baru, Kontrak Blok Mahakam dan Blok ONWJ Diteken)

Meski mendapat hak pengelolaan 100 persen Blok Mahakam, pemerintah mengizinkan Pertamina menggandeng Total dan Inpex Corporation sebagai mitra. Sebab, dua perusahaan migas ini sudah berpengalaman mengelola blok di Kalimantan Timur. Tapi, kepemilikan Total dan Inpex di Blok Mahakam dibatasi maksimal 30 persen saham.

Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S. Tampubolon mengatakan, Total dan Inpex memang berpeluang menjadi mitra Pertamina di Blok Mahakam. Tapi, untuk menjadi mitra Pertamina, kedua perusahaan itu harus memenuhi sejumlah persyaratan. “Syaratnya sesuai arahan pemerintah, yaitu sesuai kelaziman bisnis,” ujar dia, beberapa hari lalu.

Denie masih enggan menyebut nilai saham yang harus dibayar Total ke Pertamina. Menurut dia, hal tersebut akan dibicarakan dengan pihak Total dan Inpex dan bersifat rahasia. “Pertamina masih bicara dengan Total dan Inpex. Status atau tahapannya kan tidak bisa di-disclose,” katanya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement