Konstruksi Resmi Dimulai, PLTGU Jawa 1 Ditargetkan Selesai 2021

Anggita Rezki Amelia
19 Desember 2018, 14:00
Jawa 1
Pertamina
ilustrasi.

Pembangunan Pembangkit Listrik Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1, Cilamaya, Jawa Barat resmi dimulai. Pembangunan pembangkit pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini juga akan memadukan infrastruktur gas (LNG-FSRU).

Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Ia didampingi Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Edwin Hidayat Abdullah’ Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Pengadaan Strategis PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Supangkat Iwan Santoso.

Advertisement

Acara ini juga dihadiri Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr, Duta Besar Jepang Masafumi Ishii, Duta Besar Korea Kim Chang Beom, Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari. Hadir juga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng; direksi dan komisaris Pertamina dan PLN.

Pembangkit listrik ini berkapasitas 1.760 MW. “Proyek ini merupakan bagian dari komitmen dan kolaborasi BUMN besar Indonesia yakni Pertamina dan PLN, untuk memberikan solusi LNG to Power guna menghasilkan energi bersih dan terjangkau dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Nicke di Jakarta, Rabu (19/12).

Pengerjaan PLTGU Jawa 1 dilakukan oleh PT Jawa Satu Power. Jawa Satu Power merupakan perusahaan konsorsium dari PT Pertamina Power Indonesia (PPI) - anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. 

Adapun, pembangunan konstruksi dipercayakan kepada General Electric (GE), Samsung C&T (Samsung) dan PT Meindo Elang Indah (Meindo). Mereka juga akan melakukan pemeliharaan pembangkit listrik selama 25 tahun

Selama masa operasi PLTGU, PLN mendapatkan tarif listrik US$ 5,5038 per kWh. Selain itu, proyek tersebut juga akan dibangun, infrastruktur gas berupa Floating Storage Regasification Unit (FSRU). Pada akhir kontrak, FSRU akan diambil alih PLN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement