Rini Optimistis Divestasi Freeport Rampung Sesuai Target Jokowi

Image title
17 April 2018, 09:14
Freeport
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno optimistis proses divestasi saham PT Freeport Indonesia bisa selesai April. Ini sesuai dengan target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk negosiasi dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Menurut Rini, sampai saat ini proses negosiasi terus berjalan. Namun, proses tersebut belum bisa disampaikan ke publik karena terikat perjanjian (nondisclosure agreement). “Targetnya masih tetap akhir April,” kata dia di Jakarta, Senin (16/4).

Dalam proses pembelian saham Freeport Indonesia ini, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum akan membeli hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto Group. Perusahaan Australia ini memiliki PI sebesar 40 persen di tambang Freeport Indonesia. Hak partisipasi itu nantinya akan dikonversi menjadi saham di Freeport Indonesia.

Rini mengatakan untuk pembelian hak partisipasi Rio Tinto itu, Inalum akan menggunakan dana pinjaman. Namun, pinjaman itu bukan berasal dari bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Tidak ada bank BUMN,” ujar dia.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno sebelumnya mengatakan bank BUMN siap memberikan pinjaman kepada Inalum untuk akuisisi Rio Tinto. "Kalau arahan dari kami, equity dana cash sendiri, kedua pinjaman Himbara, baru kemudian ketiga obligasi atau apa. Tergantung dari jumlahnya," ujarnya pada Jumat (13/4) di Kementerian BUMN, Jakarta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...