Energi Mega Targetkan Produksi Migas Tahun Depan Naik 10%

Anggita Rezki Amelia
20 Desember 2017, 20:31
minyak
Katadata

PT Energi Mega Persada (EMP) menargetkan adanya peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar 10% dari capaian kuartal III tahun ini. Peningkatan produksi itu nantinya akan ditopang beberapa blok migas yang sedang dikembangkan.

Direktur Utama EMP Imam P. Agustino mengatakan blok yang akan dikembangkan tahun depan adalah Bentu yang terletak di Riau. Di blok ini, perusahaan yang berafiliasi dengan Grup Bakrie ini akan mengembangkan satu lapangan.

Advertisement

Untuk pengembangan blok Bentu, EMP akan mengucurkan US$ 70 juta hingga 75 juta. Dana ini akan berasal dari beberapa alternatif pembiayaan. Dengan pengembangan lapangan itu harapannya produksi gas EMP tahun depan meningkat menjadi 120 mmscfd.

Blok lainnya adalah Kangean. Di blok ini EMP akan mengerjakan pengembangan lapangan Terang Sirasun Batur Fase 2. Investasi yang dibutuhkan sebesar US$ 226 juta. Dana itu nantinya akan menggunakan kas perusahaan.  

Selain itu, EMP berencana mengembangkan blok Gebang di Sumatera Utara. Di blok ini, EMP akan mengebor sumur di lapangan Secanggeng dan Anggor. Perinciannya pengeboran satu sumur appraisal dan dua sumur delinasi.  Harapannya pengeboran ini akan menambah sebesar 60 mmscfd.

Atas dasar itu, Imam optimistis produksi EMP tahun depan bisa lebih tinggi dari capaian selama kuartal III tahun 2017 yang hanya 27.800 barel setara minyak per hari. "Dari produksi 27.800 boepd, tahun depan mungkin ada kenaikan 10%," kata dia di Public Expose EMP, di Jakarta, Rabu (20/12).

Di sisi lain, produksi sebesar 27.800 boepd selama sembilan bulan terakhir itu paling besar berasal dari kontribusi Blok Kangean sebesar 17.500 boepd. Lalu blok Bentu 7.900 boepd. Blok Malacca sebesar 1.400 boepd, dan blok-blok lainnya sebesar 950 boepd. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement