Pengeboran Eksplorasi Migas Tahun 2018 Ditargetkan Lebih Rendah

Anggita Rezki Amelia
19 Desember 2017, 19:08
Sumur Minyak
Chevron

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) telah sepakat mengenai rencana kerja dan anggara (work, plan and budget/WP&B) tahun depan. Salah satunya adalah pengeboran di wilayah kerja eksplorasi yang dipatok lebih rendah dari WP&B orisinal tahun 2017.

Dalam WP&B tahun 2018, SKK Migas dan KKKS sepakat pengeboran di wilayah kerja eksplorasi hanya ada 103 kegiatan. Padahal target WP&B orisinal tahun ini sebesar 138 kegiatan pengeboran eksplorasi. Sementara per semester hanya ada 40 kegiatan pengeboran.

Tidak hanya itu, di wilayah kerja eksplorasi, tahun depan SKK Migas dan KKKS menargetkan ada 118 studi geologis dan geofisik. Kemudian ada survei seismik dan lainnya 45 kegiatan. Pre-Development (sebelum pengembangan) mencapai 46 kegiatan. Ada juga administrasi dan lainnya 32 kegiatan.

Selain di wilayah kerja eksplorasi, SKK Migas dan KKKS juga telah sepakat beberapa kegiatan di blok eksploitasi. Adapun kegiatan workover (pengerjaan ulang) ada 483 sumur. Tahun ini menurut WP&B orisinal targetnya 907 sumur.

Selanjutnya well service (perawatan sumur) 41.806 kegiatan. Lebih rendah dari target WP&B orisinal tahun ini yakni 57.512 kegiatan. Development wells (sumur pengembangan) juga lebih rendah yakni 175 sumur dari target tahun 2017 sebesar 223 sumur.

Untuk survei 2D, SKK Migas dan KKKS sepakat dengan target 3.150 kilometer (km). Padahal target tahun ini adalah 10.248 km. Sementara survei 3D ada 3.011 kilometer persegi (km2), di bawah target WP&B orisional sebesar 6.566 km2.

Tahun depan, target wildcat/delineation wells sebesar 39 sumur. Target studi G&G sebesar 119 AFE. Total survei lainnya seperti (EBA, AMDAL dan lain-lain) ada 13 AFE. Lalu ada total Pre-FEED ada sembilan AFE dan target FEED sebesar 10 AFE. Terakhir, fasilitas produksi 52 AFE.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...