Pertamina Sebut Penghapusan Premium Kebijakan Pengelola SPBU

Anggita Rezki Amelia
5 Desember 2017, 11:51
Premium pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas SPBU mengisikan bahan bakar jenis premium kepada kendaraan pelanggan di Jakarta.

PT Pertamina (Persero) membantah telah menghapus keberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Dalihnya, penghapusan BBM berkadar oktan 88 ini merupakan kebijakan masing-masing pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan beberapa pengelola SPBU seperti yang ada di Jakarta dan Surabaya memang mengubah dispenser Premium ke Pertalite dan Pertamax. Alasannya penjualan Premium menurun, karena masyarakat beralih ke Premium dan Pertamax.

Menurut Iskandar, konsumsi Premium saat ini memang turun hingga 50%. Jika dulu konsumsi bahan bakar berkadar oktan 88 ini bisa mencapai 80 Kiloliter (KL), kini hanya 40 KL.

Sementara itu, saat ini konsumsi harian bensin seluruh produk Pertamina mencapai 80 KL. Setengah dari jumlah itu merupakan konsumsi Pertalite dan Pertamax.

Alasan lainnya adalah margin pengusaha SPBU dalam menjual produk Pertamina seperti Pertamax dan Pertalite lebih tinggi dibandingkan Premium. Sehingga pengusaha SPBU lebih memilih mengganti tangki premium di SPBU menjadi tangki-tangki Pertalite dan Pertamax. 

Namun, ketika saat ini terjadi selisih harga yang besar antara Premium dan Pertamax, pemilik SPBU akan sulit mengubah tangkinya kembali ke Premium. "Tiba-tiba kan gap-nya naik lagi nih, jadi ini persoalan. Tidak mungkin dibalikin lagi. Untuk mengisi lagi kan perlu cleaning dan mengubah jet pompa lagi,"ujar dia di Jakarta, Senin (4/12).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...