Medco Buka Peluang Aktifkan Kilang Belanak

Anggita Rezki Amelia
6 November 2017, 15:32
Medco Energi
m.skalanews.com

Medco E&P Natuna (MEPN) membuka peluang mengaktifkan kembali fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B. Hal ini seiring dengan rencana kegiatan di lapangan baru yang ada di blok tersebut.  

Direktur sekaligus Chief Operating Officer (COO) Medco Ronald Gunawan mengatakan pengaktifan kembali Kilang Belanak itu sangat tergantung pada hasil kegiatan di lapangan baru terebut. “Kami kan ada undevelop discovery. Nanti kami lihat,” kata dia di Jakarta, Senin (6/11).

Advertisement

Ronald mengatakan Kilang Belanak itu memang sudah tidak beroperasi lagi sebelum Medco mengambil alih South Natuna Sea Block B dari ConocoPhillips. Alasannya karena keekonomian proyek tersebut.

ConocoPhillips memang pernah mengoperasikan Kilang Belanak sekaligus menjadi operator South Natuna Sea Block B. Fasilitas Belanak itu mampu memproduksi elpiji sekitar 10 ribu metrik ton dari pasokan blok tersebut.

Namun, sejak tahun lalu, kepemilikan South Natuna Sea Block B beralih dari ConocoPhillips ke Medco Energi. Perusahaan ini mengelola blok tersebut setelah mengakuisisi kepemilikan anak perusahaan migas asal Amerika Serikat (AS), ConocoPhillips yakni ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd (CIIL).

Setelah akuisisi tersebut, Medco memiliki hak kelola sebanyak 40 persen dan menjadi operator di South Natuna Sea Blok B. Tidak hanya milik ConocoPhillips, Medco juga mengakuisisi hak kelola Inpex di blok tersebut, sehingga jumlah kepemilikannya menjadi 75%.

(Baca: Inpex Jual Seluruh Hak Kelola Blok B South Natuna ke Medco)

Adapun jika dirinci, hak kelola blok tersebut terdiri Medco Energi sebesar 40% sekaligus operator, kemudian Medco Daya Abadi Lestari sebesar 35%, dan Prime Natunda Energy pte. Ltd sebesar 25%. Adapun masa akhir kontrak blok ini hingga 2028. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement