Kementerian ESDM Temukan Potensi Cadangan Migas di Sembilan Wilayah
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil merekomendasikan adanya potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di sembilan titik. Temuan cadangan ini merupakan hasil pencarian sejak 2016.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pencarian cadangan itu memang difokuskan di Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Kalimantan dan Papua. "Badan Geologi sudah mampu merekomendasikan sembilan wilayah kerja migas," ujar dia saat konferensi pers, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/8).
(Baca: Investasi Menurun, Cadangan Migas Susut)
Menurut Rida, pencarian cadangan dilakukan di Sulawesi dan Papua karena masih kekurangan data. Padahal, penemuan rembesan minyak dan gas menunjukan adanya potensi keberadaan minyak dan gas bumi pada daerah-daerah tersebut.
Dengan penambahan data dan analisa, Kementerian ESDM berharap ditemukan cadangan migas baru di wilayah tersebut. Begitu juga wilayah kerja di darat (onshore) di Kalimantan Utara.
Secara lebih rinci, ada dua wilayah kerja migas baru di Pulau Kalimantan, yakni meliputi South Bengara (Tanjung Selor) dan Sebatik. Kemudian, lima di Pulau Sulawesi yakni di Tomini Bay V (Ampana), Balantak, West Morowali, Tomiri, dan Enrekang. Sementara, terdapat dua di Pulau Papua yakni di Akimeguah (Boka) dan Mamberamo.