SKK Migas Soroti Turunnya Investasi 22 Blok yang Mau Habis Kontrak

Anggita Rezki Amelia
27 Juni 2016, 12:12
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

Para kontraktor mulai mengurangi investasinya pada blok-blok minyak dan gas bumi (migas) yang masa kontraknya akan berakhir. Langkah ini dilakukan sambil menunggu keputusan pemerintah perihal kepastian perpanjangan atau penghentian kontrak pengelolaan blok-blok itu.

Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Taslim Z. Yunus mengatakan, hingga empat tahun ke depan ada 22 blok migas yang akan habis masa kontraknya. Mayoritas para kontraktor tersebut sudah mengurangi belanja modal dan kegiatan investasinya. 

Salah satu kontraktor yang mengurangi belanja modalnya adalah Total E&P Indonesie. Operator Blok Mahakam ini menggelontorkan belanja modal sebesar US$ 300 juta pada kuartal I-2016 dari alokasi sepanjang tahun ini sebesar US$ 1 miliar. Jumlahnya merosot hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar US$ 1,9 miliar.  (Baca: Total Kurangi Investasinya di Indonesia Tahun Depan)

Taslim khawatir, penguarangan investasi ini akan mempengaruhi produksi minyak dan gas bumi secara nasional. Apalagi kegiatan pengeboran  dan pengerjaan ulang sumur juga sudah mulai berkurang. Hal ini bisa dilihat dari realisasi sampai pertengahan tahun ini yang masih di bawah target.

SKK Migas mencatat, realisasi pengeboran sumur eksplorasi selama enam bulan pertama tahun ini hanya 19 sumur. Padahal, target dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan atau work plan and budget (WP&B) tahun ini sebanyak 137 sumur. 

Daftar Blok Migas yang Kontraknya Akan Habis

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...