Jatim Raih 3 Emas Anugerah Proper 2019
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau Proper 2019. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, di Istana Wakil Presiden, Rabu (08/01/2020).
Pada penyerahan ini Jatim meraih tiga Proper Emas, dan 17 Proper Hijau, 151 Proper Biru, serta ada 22 perusahaan dinilai Merah. Tiga Proper emas Jatim disematkan untuk PT PJBUP Paiton, PT PJB UP Gresik, dan PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Timur.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara khusus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap semua peserta Proper di wilayah Jawa Timur yang mencapai peringkat ketaatan Biru, Hijau, dan Emas,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Benny Sampir Wanto, di kantornya.
Ia menjelaskan, penghargaan ini menunjukkan perusahaan-perusahan peserta Proper dalam menjalankan bisnisnya telah sesuai dengan setiap program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024. Pada kesempatan ini juga diumumkan perusahaan yang tidak taat terhadap peraturan lingkungan hidup.
Terkait pemeringkatan Proper, Benny menjelaskan kategori Proper Biru adalah peringkat minimum yang harus dicapai industri untuk dapat dianggap taat aturan pengelolaan lingkungan. Sedangkan peringkat Merah dan Hitam merupakan predikat industri yang dalam operasionalnya kurang memenuhi aturan pengelolaan lingkungan di Indonesia. Warna peringkat ini menjadi gambaran singkat mengenai kepatuhan, unjuk kerja, dan komitmen pemilik usaha dalam menjalankan bisnisnya dengan tetap memperhatikan kepentingan lingkungan.
Dalam penyerahan penghargaan Proper ini, dikatakan Benny, Wapres Ma'ruf mengingatkan kepada para pengelola bahwa lokasi perusahaan mereka sebenarnya merupakan pinjaman dari masyarakat dan generasi penerus. Artinya, pengelolaannya harus memperhatikan dan menjaga lingkungan. Wapres berpesan bahwa air, udara, tanah tempat perusahaan berpijak dan beroperasi adalah pinjaman dari anak-cucu dan Bumi Pertiwi.
