Perusahaan Ban Kurangi Produksi
KATADATA ? Produsen ban dalam negeri mengurangi produksi hingga 5 persen tahun ini. Penyebabnya adalah krisis politik di kawasan Timur Tengah dan Mesir yang belum berakhir.
Penurunan target produksi tersebut dilakukan karena 30 persen ekspor ban Indonesia ditujukan ke Mesir. Adapun secara keseluruhan, sekitar 80 persen produksi ban nasional digunakan untuk kebutuhan ekspor.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), Azis Pane mengatakan sejak Feberuari lalu sebagian produsen telah mengurangi produksi ban. Selain Mesir sejumlah negara Kawasan Timur Tengah juga pasar potensial.
"Kami mengurangi produksi sekitar 3-5 persen karena Mesir. Pasar dalam negeri untungnya masih lumayan menyerap produk ban,"kata Azis seperti dikutip Bisnis Indonesia, Selasa 13 Agustus 2013.