Garuda Percepat Pembayaran Utang Rp 740 Miliar

KATADATA ? PT Garuda Indonesia Tbk mempercepat pembayaran utang (voluntary prepayment) atas pinjaman export credit agency (ECA) dan commercial lenders (CL) sebesar US$ 62,5 juta atau setara Rp 740 miliar. Pelunasan utang dari sindikasi 15 bank tersebut telah dilakukan pada 23 Juni 2014.
?Lloyds Bank Plc bertindak sebagai agent dan security trustee. Selain itu BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank,? kata Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono, seperti dikutip Investor Daily, Rabu (25/6).
Dia mengatakan, dengan percepatan pelunasan utang tersebut, perseroan mendapatkan kembali jaminan berupa kas dan dana maintenance reserve serta enam unit pesawat yang menjadi underlying asset atas pinjaman tersebut.
?Jaminan kas dan maintenance reserve senilai ekuivalen US$ 14 juta dan juga enam unit pesawat tipe A330-300,? katanya.
Perseroan juga tidak terikat dengan covenant dari ECA dan CL yang membatasi perseroan dalam hal pembagian dividen. ?Kami harap hal ini akan memberi dampak yang positif terhadap kinerja keuangan perseroan selanjutnya,? kata Handrito.