Pemda Didorong Bangun Jaringan Gas Sendiri

Image title
Oleh
28 April 2014, 11:13
Perusahaan Gas Negara (PGN)
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku menerima banyak permintaan dari pemerintah daerah (Pemda) agar dapat memperoleh fasilitas infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Di sisi lain, anggaran pemerintah yang terbatas, membuat jaringan gas bumi hanya dapat dilakukan secara bertahap.  

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) A Edy Hermantoro mengatakan pemerintah hanya bisa membangun jaringan gas bumi untuk 20.000 sambungan rumah di 4-5 kota setiap tahunnya. Sementara dana dibutuhkan untuk setiap kota mencapai Rp 45 miliar.  

Selain itu, pembangunan jaringan gas bumi juga hanya dapat dilakukan di kota-kota yang memiliki sumber gas atau dekat dengan sumber gas serta memiliki jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.  

?Kota Blora yang gasnya belum bisa mengalir, sekarang sudah minta tambahan 4.000 SR (sambungan rumah) lagi. Belum permintaan dari kota-kota lainnya. Mungkin ada sekitar 30.000 SR yang minta dibangun,? kata Edy, dalam laman resmi Kementerian ESDM, Senin (28/4).  

Keterbatasan dana membuat Kementerian ESDM merasa kualahan mengatasi permintaan daerah yang sangat besar tersebut. Makanya beberapa daerah akhirnya membangun infrastruktur jaringan gas dengan merogoh koceknya sendiri, seperti yang dilakukan pemda Palembang dan Prabumulih.  

Pemerintah Kota Palembang telah membangun 1.800 SR untuk masyarakatnya. Sementara Pemda Prabumulih, sedang mengajukan anggaran kepada DPRD Prabumulih, untuk membangun jaringan gas sebanyak 20.000 SR. Sebelumnya, pemerintah pusat pada tahun 2009 telah membangun jaringan gas bumi sekitar 4.000 SR di dua kota tersebut. 

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...