ESDM Kebanjiran Permintaan Converter Kit
KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kebanjiran permintaan alat untuk mengubah bahan bakar kendaraan (converter kit) dari pemerintah-pemerintah daerah.
Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM bertugas membagikan converter kit kepada kendaraan dinas pemerintahan di seluruh Indonesia. Sementara Kementerian Perindustrian membagikan untuk kendaraan umum.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral M Hidayat mengatakan pemerintah daerah berbondong-bondong mengajukan permintaan ke Kementerian ESDM agar dapat memperoleh converter kit. Bukan hanya itu, para pemerintah daerah (Pemda) tersebut juga sekaligus meminta agar dibangunkan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di daerahnya.
?Permintaan (Pemda) banyak banget. Merata, sampai-sampai daerah yang tidak memiliki gas atau pipa, minta juga,? ujar Hidayat dalam laman resmi Kementerian ESDM (17/4). Namun dia tidak menyebut berapa banyak jumlah converter kit yang diminta seluruh pemda tersebut.
Idealnya, kata Hidayat, pengembangan infrastruktur gas dilakukan di daerah yang memiliki atau dekat dengan sumber gas, dan telah memiliki atau dilintasi pipa transmisi dan distribusi. Sementara untuk daerah yang tidak memenuhi kriteria tersebut, agak sulit dibangun SPBG.
Kendala lain yang dihadapi pemerintah dalam membagikan converter kit adalah keterbatasan dana. Tahun ini, Kementerian ESDM hanya bisa membagikan 500 unit alat tersebut untuk kendaraan dinas pemerintah dan pemda. Padahal, pada 2012 dan 2013, Kementerian ESDM mengaku telah membagikan masing-masing 2.000 unit.
Akibat keterbatasan anggaran, saat ini pemerintah tengah meneliti kembali kementerian dan lembaga serta pemda yang akan dibagikan alat ini. Terutama instansi yang sebelumnya telah memperoleh converter kit, tapi masih kurang.
Sebagai contoh, kementerian yang meminta 50 unit, tapi untuk alasan pemerataan, maka tahun sebelumnya baru diberikan 30 unit. Kekurangan 20 unit diharapkan dapat diberikan tahun ini dan sisanya dapat dibagikan ke instansi atau pemda.
