Bukopin Butuh Suntikan Modal
KATADATA ? PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 23,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 223,7 miliar pada kuartal I 2013. Pendapatan bunga bersih juga naik 13,7 persen menjadi Rp 590,1 miliar. Harga saham Bukopin pada selasa (7/5) di Rp 980 per saham, naik 58 persen sejak akhir 2012 yang masih di level Rp 620 per saham.
Melihat kinerja positif ini, dua investor strategis dikabarkan bersaing mengakuisisi Bukopin. Mereka adalah Saratoga Capital dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Agar naik kelas, Bukopin sedang membutuhkan suntikan dana untuk meningkatkan permodalan. Berdasarkan aturan Bank Indonesia tentang perizinan berjenjang, Bukopin masuk kategori BUKU II, bank bermodal inti di bawah Rp 5 triliun. Masuknya investor diharapkan dapat menginjeksi modal sehingga Bukopin bisa masuk kategori BUKU III, bank bermodal di atas Rp 5 triliun.
Untuk peningkatan modal tersebut, Bukopin menyiapkan dua opsi penambahan modal tersebut: penerbitan saham baru (right issue) atau pemegang saham menjual kepemilikannya ke investor strategis.
Sumber: Kontan