Harga Minyak Turun, KKKS Kaji Penundaan Produksi
KATADATA ? Sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) mengambil ancang-ancang untuk menunda produksi seiring dengan tren harga minyak mentah dunia yang turun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, beberapa KKKS telah memberitahukan rencana tersebut secara langsung kepada dirinya. KKKS akan memantau perkembangan harga minyak dunia untuk melanjutkan produksi.
?Belum bisa sampaikan siapa saja (KKKS) karena baru diskusi awal, namun kita harus antisipasi harga minyak dunia yang turun,? kata Sudirman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/1).
Menurut dia, apabila harga minyak terus menurun yang berimbas pada penundaan produksi maka akan berpengaruh pada asumsi lifting minyak dalam RAPBN-P 2015 sebesar 849 ribu barel per hari.
Akan tetapi, pihaknya masih berpegang pada angka tersebut sembari memantau pergerakan harga minyak dunia. ?Jadi kami lihat kalau sudah waktunya direvisi maka akan direvisi. Saya hanya akan memberikan angka yang realistis,? kata Sudirman.
Menteri ESDM juga memastikan pihaknya akan terus mengkaji ulang kelanjutan kontrak KKKS ini sekaligus merundingkan bersama bagaimana menyikapi penurunan harga minyak.