Setoran Bea Cukai Diproyeksi Hanya 92 Persen dari Target
KATADATA ? Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono mengatakan penerimaan bea cukai hingga akhir tahun ini hanya akan mencapai 92 persen dari target.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014, target penerimaan bea cukai mencapai Rp 173,7 triliun. Artinya penerimaan bea cukai tahun ini hanya sebesar Rp 158,8 triliun.
Kinerja bea cukai tahun ini kontras dengan yang selama ini terjadi, yakni penerimaannya selalu melampai target. Tahun lalu misalnya, penerimaan bea cukai menacapai Rp 155,9 triliun, atau 1,8 persen di atas target.
?Kegagalan tahun ini karena penerimaan dari pos bea kaluar yang sangat rendah,? ujar Agung, seperti dikutip harian Kontan, Rabu (3/12).
Target penerimaan dari pos bea keluar adalah sebesar Rp 20,6 triliun. Namun, realisasi hingga akhir tahun hanya akan mencapai Rp 11,74 triliun, atau 57 persen dari target. Salah satu penyebabnya adalah harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang anjlok. Penyebab lainnya adalah larangan ekspor mineral.
