Sri Adiningsih Disebut Bakal Jadi Menteri Keuangan

Image title
Oleh
20 Oktober 2014, 13:55
Kementerian Keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Menjelang pengumuman kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, nama Sri Adiningsih semakin santer disebut-sebut sebagai calon menteri keuangan. Nama ekonom Universitas Gadjah Mada tersebut dikabarkan merupakan rekomendasi Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P.

Sri Adiningsih yang dimintai tanggapannya mengaku tidak mengetahui perihal kabar yang menyebutkan Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, akan memasukkannya ke dalam kabinet. ?Aku nggak tahu. Belum ada telepon,? kata dia saat dihubungi Katadata, Senin (20/10).

Kedekatan Sri Adiningsih dengan Megawati sudah berjalan cukup lama. Dirinya disebutkan sebagai salah satu penyusun konsep ekonomi Megawati pada Pemilu 2004. Dia juga tergabung dalam Megawati Institute, lembaga think tank yang menjadi underbouw PDI-P.

(Baca: Megawati Restui Puan Masuk Kabinet Jokowi)

Menurut dia, menteri keuangan ke depan menghadapi tantangan yang sangat berat. Persoalannya, pemerintahan Jokowi-JK tidak memiliki ruang dan dana yang cukup untuk menjalankan visi dan misinya. Apalagi, mereka mewarisi beban APBN.

?Pertama beban defisit APBN yang besar dan subsidi BBM (bahan bakar minyak),? lanjutnya. Dia menyarankan, selain melakukan penghematan, pemerintahan Jokowi dapat menaikkan harga BBM.

Nama yang juga dikabarkan akan menjadi punggawa tim ekonomi Jokowi adalah Darmin Nasution. Mantan Gubernur Bank Indonesia ini disebut bakal menduduki jabatan Menko Perekonomian. Senioritasnya di bidang ekonomi dinilai mampu menjadi koordinator kebijakan di bidang perekonomian.

Selain Sri Adiningsih, nama yang juga muncul sebagai kandidat menteri keuangan adalah Chatib Basri, Bambang Brodjonegoro, dan Agus Martowardojo. (Baca: Jokowi Pertimbangkan Duet Sri Mulyani-Chatib Basri)

Sedangkan untuk posisi menko perekonomian, nama Sri Mulyani disebut sebagai salah satu calon. Meski kabar terakhir menyebutkan, Sri belum menyatakan kesediaannya untuk duduk di kabinet dan akan tetap melanjutkan pekerjaannya di Bank Dunia.

Reporter: Arnold Sirait
Editor: Arsip

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...