The Fed Bikin Bingung Investor

Image title
Oleh
18 September 2014, 16:13
Dollar KATADATA|Arief Kamaludin
Dollar KATADATA|Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Pelaku pasar keuangan dibingungkan oleh langkah bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, yang tetap mempertahankan level suku bunga rendah.

Ferry Wong, Director of Research Citigroup Securities Indonesia, mengatakan kalangan investor menunggu kebijakan yang akan diambil the Fed. ?Saya lihat, investor dunia masih bingung soal statement Janet Yellen (Gubernur the Fed),? kata dia dalam Investor Summit 2014 di Jakarta, Kamis (18/9).

Dalam pernyataannya kemarin, Janet Yellen menyatakan suku bunga akan tetap mendekati nol untuk waktu yang cukup lama setelah program penghentian pembelian surat utang. Rencananya penghentian pembelian surat utang tersebut akan dilakukan bulan depan.

Yellen beralasan, langkah tersebut dilakukan karena pasar tenaga kerja AS belum sepenuhnya pulih. Kebijakan suku bunga rendah sudah berlangsung sejak 2008, saat negara tersebut mengalami krisis yang disebabkan kredit di sektor properti (subprime mortgage).

Menurut Ferry, the Fed masih mencari momentum yang tepat untuk menaikkan suku bunga. ?Masih kurang jelas. Kenaikan rate-nya tuh kapan?? tuturnya.

Meski begitu, dia mengatakan, isu the Fed tidak akan terlalu berdampak terhadap pasar keuangan emerging market. Ini karena pasar sudah melakukan perhitungan.

Adapun di Indonesia, pelaku pasar masih menunggu calon pengisi kabinet pemerintahan Joko Widodo. Menurut dia, jika Jokowi, panggilan akrab mantan walikota Solo tersebut, salah memilih menteri bisa berdampak pada pasar saham.

Dia memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa kembali ke level 4.000-an. Apalagi, koalisi partai pendukung Jokowi hanya sedikit di parlemen yang akan memengaruhi pengambilan kebijakan yang harus mendapatkan persetujuan DPR. ?Misalnya, kenaikan harga BBM,? kata dia.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...