Pembangunan UMKM untuk Keluar dari Middle Income Trap

Image title
Oleh
11 September 2014, 19:18
Kementerian Keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Penciptaan dan pembangunan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), merupakan salah satu strategi yang tepat untuk meloloskan Indonesia dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pembangunan UMKM dalam jumlah yang besar akan mampu menciptakan lapangan kerja. Ini bisa menampung jumlah angkatan kerja yang besar karena bonus demografi. Apalagi pertumbuhan ekonomi ke depannya diperkirakan akan lebih didorong oleh sektor padat modal yang lebih sedikit menyerap tenaga kerja.

"UMKM harus jadi mainstream untuk strategi kita dalam konteks jangka pendek, menengah dan panjang untuk keluar dari middle income trap, dengan memanfaatkan bonus demografi," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (11/9).

Dia mencontohkan, beberapa negara berpendapatan menengah seperti Korea Selatan, Jepang dan Chile berhasil menerapkan strategi tersebut untuk keluar dari middle income trap. Negara-negara tersebut berhasil memanfaatkan secara tepat bonus demografi yang dimiliki, untuk masuk dalam kategori negara ekonomi maju.

"Negara-negara itu menjadi negara maju karena bisa mencetak entrepreneur pengusaha atau wirausaha dalam jumlah besar," ujarnya.

(Baca: Pekerjaan Rumah Presiden Baru)

Menurut Bambang, pengembangan kewirausahaan nasional belum maksimal. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengusaha sukses di Indonesia yang tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, baik perusahaan ataupun pemiliknya.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...