Biro Kredit Pefindo Akan Beroperasi September 2015
KATADATA ? PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menargetkan Biro Kredit yang didirikannya akan mulai beroperasi pada September 2015. Nantinya Biro Kredit tersebut akan menyediakan data perihal rasio kredit bermasalah di sektor keuangan.
?Kami akan mengumpulkan data untuk mengukur tingkat non-performing loan atau rasio kredit macet di industri. Kualitas memburuk atau sebaliknya karena apa. Sektor mana, dampak pelemahan (kurs). Misalnya pertambangan,? ujar Direktur Utama Pefindo Ronald T Andi Kasyim di Jakarta, Selasa (12/8).
Dalam pengumpulan data tersebut, Pefindo akan bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Nantinya kalangan industri akan memanfaatkan Biro ini sebagai alat untuk menyusun rencana bisnis ke depan.
?Manfaat ke industri dengan adanya Biro Kredit karena ada proses analisa kredit risk base pricing, ketika orang yang mengajukan pembiayaan, pertanyaan mengenai jaminan tidak ada lagi,? tambahnya.
Ronald menjelaskan, di Biro Kredit ini Pefindo menguasai 51 persen saham, sedangkan sisanya dimiliki lembaga lain. ?Kita tetap mayoritas namun tetap menjaga independensi dengan mitra strategis yang terlibat,? katanya.
Adapun para mitra yang terlibat pada Biro Kredit ini yakni Pegadaian, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan, PT Sigma Cipta Caraka, dan PT CIC Indonesia
Dia juga menambahkan Biro Kredit ini mengelola data perkreditan dan kewajiban lainnya dengan menerapkan metodologi modeling credit scoring yang berstandar internasional dan telah teruji.
?Sistem ini membedakan dengan Sistem Informasi Debitur (SID) dari BI. Tentunya sistem ini lebih lengkap karena kami tidak hanya menerima data dari pelaku keuangan tetapi juga bisa melakukan analisa secara real time dengan sistem pendeteksian awal,? jelasnya.
