Antam dan Direct Nickel Cari Dana US$ 1 Miliar

Image title
Oleh
21 Juli 2014, 10:21
Aneka Tambang KATADATA | Arief Kamaludin
Aneka Tambang KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menggandeng perusahaan ekstraksi nikel asal Australia Direct Nickel Pty Ltd untuk membangun pabrik pengolahan nikel laterit di Halmahera, Maluku Utara. Saat ini kedua perusahaan sedang mencari pendanaan sebesar US$ 800-1 miliar untuk proyek tersebut.

Direktur Keuangan Antam Djaja Tambunan mengatakan Direct Nickel mencari pendanaannya terlebih dahulu, setelah itu Antam bakal menyusul kemudian. Mengingat porsi kepemilikan perseroan dalam proyek ini hanya 15 persen, sisanya dikendalikan oleh Direct Nickel.

"Proyek ini nilainya sangat besar, Direct Nickel pun tengah keliling mencari pendanaan. Lokasi pabriknya sudah ditentukan, rencananya dekat dengan pabrik Antam yang sudah ada di Halmahera," ujarnya seperti dikutip harian Investor Daily, Senin (21/7).

Meski demikian, Antam memiliki opsi untuk menambah kepemilikan pada pabrik nikel tersebut menjadi mayoritas atau lebih dari 50%. Hanya saja, sekarang masih terlalu dini untuk menargetkan kapan porsi kepemilikan Antam tersebut ditambah.

Djaja mengungkapkan, studi kelayakan tersebut diharapkan selesai pada awal tahun 2015 mendatang. Pada tahap pertama, pabrik ini diperkirakan mampu memproduksi sekitar 10.000-15.000 ton nikel per tahun. 

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...