Perbankan Akan Bebas Ekspansi di ASEAN
KATADATA ? Negara-negara ASEAN sepakat untuk memasukan asas resiprokal atau kesetaraan, dalam salah satu poin pembahasan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF), yang merupakan pedoman seluruh bank ASEAN menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan kesepakatan ini, nantinya bank lokal bisa bebas melakukan ekspansi ke negara-negara ASEAN.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan ketentuan lain yang masuk dalam pembahasan tersebut adalah akses pasar dan juga regulasi domestik. Dia tidak menjelaskan secara rinci mengenai pembahasan ABIF, yang jelas poin-poin tersebut akan disepakati sebelum akhir tahun 2014.
"Sekarang ada kemajuan yang sangat baik. Saya melihat ada kemungkinan ini bisa diselesaikan tidak terlalu lama," kata Agus, seperti dikutip harian Kontan (15/7).
Agus bilang, karena masing-masing negara ASEAN sudah siap membuka pintu, tidak ada alasan lagi bagi perbankan dalam negeri untuk tidak bersiap diri. Menurutnya, bank asal Indonesia yang sudah siap berekspansi ke negara lain adalah bank kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) IVyang memiliki modal inti di atas Rp 30 triliun.
Bank-bank lokal harus bersaing dengan bank-bank negara tetangga. Demi menghadapi pasar bebas semisal, tiga bank bank besar Malaysia yakni CIMB Group, RHB Capital dan Malaysia Building Society (MBSB) siap melebur. Bahkan, mereka sudah mengantongi izin dari Bank Negara Malaysia. Aset gabungan tiga bank ini akan mencapai US$ 188,46 miliar, melebihi aset Maybank yang senilai US$ 177,49 miliar.
