MNC Kapital Ingin Tambah Saham di Bank Bumiputera
KATADATA ? PT MNC Kapital Indonesia Tbk berencana menambah kepemilikan sahamnya di PT Bank ICB Bumiputera Tbk menjadi 40 persen dari saat ini sebesar 25 persen. Perseroan berencana menerbitkan saham kembali (rights issue) sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun untuk memuluskan rencana tersebut.
?Jadi nanti (Bank ICB Bumiputera) langsung masuk BUKU 2,? kata Direktur Utama MNC Kapital Darma Putera, dalam paparannya kepada media, Selasa (1/7).
Darma mengatakan, penambahan porsi kepemilikan saham juga dilakukan untuk mengubah nama bank, menjadi MNC Bank. Rencananya, rights issue akan bisa dilakukan pada kuartal III-2014. Perseroan sudah menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dokumen-dokumennya sudah ada di OJK sedang diuji. Tinggal tunggu dijadwalkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujarnya.
Dia juga menambahkan, ke depan perusahaan juga akan melakukan akuisisi bank, seperti anjuran OJK agar bank-bank di Indonesia bisa melakukan divestasi. ?Kita masih eksplorasi itu, saat ini masih nunggu kesempatan saja," imbuhnya.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ICB Financial menyampaikan perubahan kepemilikan saham ICB Bumiputera, kepada otoritas bursa pada 27 Januari 2014.
Adapun komposisi saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk adalah sebesar 45,9 persen milik ICB Financial Group Holdings AG, 25 persen dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk, 5,46 persen milik AJB Bumiputera 1912, dan sebesar 23,64 persen dimiliki masyarakat.
Saat ini, MNC Kapital yang dahulu bernama Bhakti Capital Indonesia telah memiliki beberapa bisnis di bidang finansial. Perusahaan ini telah memiliki PT MNC Asset Management yang bergerak di bidang manajer investasi, PT MNC Finance (pembiayaan), PT MNC Securities (broker), PT MNC Life Assurance (asuransi jiwa), dan PT MNC Asuransi Indonesia (asuransi umum).
"Kita ingin agar MNC Kapital juga bisa menjadi sebesar MNC Media. Maka kita bisa ikuti strategi MNC Media dengan banyak mengakuisisi," tutur Darma.