Indosat Akan Konversi Utang Dolar
KATADATA ? PT Indosat Tbk akan mengkonversi sekitar 75 persen utangnya yang berdenominasi dolar amerika Serikat (AS) menjadi rupiah. Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat mengatakan, sampai saat ini perseroan memiliki utang berbentuk dolar mencapai US$ 1 miliar. ?Kami berusaha konversi minimal 75 persen,? kata dia seperti dikutip Kontan, Kamis (26/6).
Emiten berkode ISAT itu berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 650 juta dalam bentuk rupiah. Pelemahan rupiah yang terjadi dalam sebulan terakhir berpotensi membuat kinerja Indosat memburuk.
Pada kuartal I-2014, ketika rupiah menguat hingga Rp 11.361 per dolar AS, Indosat masih bisa membukukan laba bersih hingga Rp 800,11 miliar. Menurut Alexander, ketika rupiah melemah hingga 20 persen pada tahun lalu, indosat menderita kerugian hingga US$ 200 juta atas utang yang mencapai US$ 1 miliar.
?Secara prinsip kami lebih baik bayar cost of fund lebih tinggi, tapi pindah ke rupiah. Memberikan kepastian yang lebih baik,? kata dia.
