Penjualan Indosat Dinilai Sarat Kepentingan

Image title
Oleh
23 Juni 2014, 18:55
Indosat
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Alasan penjualan PT Indosat Tbk karena perekonomian Indonesia yang belum sepenuhnya pulih dari krisis 1998 diragukan. Penjualan pada waktu itu dinilai sarat kepentingan dan diduga telah terjadi pengambilan keuntungan oleh pihak-pihak tertentu.

Marwan Batubara, mantan Ketua Serikat Pekerja Indosat, mengatakan penjualan Indosat merupakan desakan lembaga donor yang memberikan pinjaman kepada Indonesia saat krisis 1998. ?Kami menduga ada yang memanfaatkan kondisi itu dan menerima rente dari penjualan Indosat,? kata dia saat dihubungi Katadata, Senin (23/6).

Calon presiden (capres) nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan penjualan saham PT Indosat Tbk pada masa pemerintahan Megawati disebabkan situasi perekonomian Indonesia yang belum sepenuhnya pulih dari krisis.

"Jangan menyalahkan pemerintahan yang dulu saya kira. Kondisi yang krisis dan normal tentu berbeda sekali,? kata Jokowi saat menjawab pertanyaan Prabowo Subianto dalam debat capres, Minggu (22/6).  

Marwan yang juga menulis buku "Divestasi Indosat: Kebusukan Sebuah Rezim? mengatakan, harga saham Indosat saat dilepas di bawah harga buku. Dia menduga hal itu merupakan permainan dari pihak-pihak tertentu di pemerintahan. 

?Sahamnya digoreng dulu supaya rendah. Saat dilepas harganya Rp 12.950 per saham, tapi perhitungan kami di Serikat Pekerja harganya mencapai Rp 18.000 per saham,? tuturnya.

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...