Ridwan Kamil dan Dukungan Pegiat Media Sosial untuk Pilpres 2024

Aryo Widhy Wicaksono
14 Maret 2022, 16:07
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) berbincang dengan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudhiawan (kanan) saat melakukan audiensi, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/3/2021). Dalam audiensi ter
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) berbincang dengan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudhiawan (kanan) saat melakukan audiensi, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/3/2021). Dalam audiensi tersebut, Ridwan Kamil dan perwakilan KPK membahas mengenai pencegahan korupsi di Jawa Barat yang melingkupi perencanaan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perijinan dan manajemen aset daerah termasuk pengoptimalan pajak daerah.

Dua tahun menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, kontestasi politik untuk memperebutkan posisi sebagai pemimpin negeri mulai menghangat. Hal ini ditandai dengan munculnya beragam dukungan terhadap beberapa nama yang memiliki potensi menjadi kandidat, terutama di media sosial.

Baru-baru ini, muncul foto Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersanding dengan delapan pegiat media sosial, di antaranya Eko Noer Kristiyanto (@ekomaung69), mang Ahiw (@gusdul93), Candra Dwiyanto (@chancil.chan), serta Doni Setiabudi (@a_7alu).

Advertisement

Foto ini diunggah Enda Nasution (endanst), salah satu pegiat media sosial, dalam akun pribadinya di Instagram. Dalam keterangannya, tertulis bahwa pertemuan ini merupakan yang pertama. "Kita ikhtiar bersama menyongsong takdir, karena #kamilelahbertengar karena itu perlu #RidwanKamilCapres."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Enda Nasution ???????? (@endanst)

Enda menjelaskan, bahwa ia menginisiasi pertemuan antara Ridwan Kamil dengan para pegiat media sosial karena melihat potensi Kang Emil cukup besar pada penyelenggaraan Pemilu 2024. "Saya merasa Kang Emil dalam posisi kunci dan memiliki modal politik yang cukup untuk berkompetisi di Pilpres 2024," ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin, (14/3).

Menurut Enda tidak semua yang hadir pada pertemuan di Cafe BMC 1928, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/3) itu, langsung menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Ridwan Kamil. "Dukungannya dari saya, kalau untuk yang ada di foto mungkin ditanyakan satu-satu saja ya."

Meski begitu, para pegiat yang hadir sepakat untuk mendukung kampanye pemilu secara positif, terutama di media sosial. Hal ini belajar dari penyelenggaraan Pemilu sejak 2014, ketika media sosial selalu diramaikan silang pendapat di antara pendukung para kandidat. Mereka pun mengusung tema #KamiLelahBertengkar, karena ingin mengedepankan persatuan dan kebersamaan.

Melalui tema tersebut, mereka pun merasa perlu ada calon yang mewakili Jawa Barat. "Sepakat bahwa #KamiLelahBertengkar ingin ada Capres yang representasi nasionalis religius, sekaligus mewakili provinsi dengan populasi 50 juta orang, terbesar di Indonesia, punya track record, pengalaman dan juga kompetensi untuk membawa Indonesia lebih baik ke dalam, dan juga di dunia internasional," ungkap Enda.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement