Mayoritas Warga Lampung, Jabar, dan Jatim Tolak Tunda Pemilu 2024

Aryo Widhy Wicaksono
16 Maret 2022, 16:13
Yunarto Wijaya selaku Direktur Eksekutif Charta Politika memberikan paparan dalam acara CEO Talks mengenai "Economic and Political Outlook 2020" ddi Hotel Raffles, Jakarta (26/11/2019).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Yunarto Wijaya selaku Direktur Eksekutif Charta Politika memberikan paparan dalam acara CEO Talks mengenai "Economic and Political Outlook 2020" ddi Hotel Raffles, Jakarta (26/11/2019).

Mayoritas warga di Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur menolak wacana untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024 atau memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga tiga periode.

Hal ini terungkap dari hasil jajak pendapat lembaga survei Charta Politika, yang dilakukan pada 27 Januari-2 Februari 2022 di Lampung, serta 3 - 9 Februari 2022 di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Advertisement

Penelitian menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 800 responden di Lampung, 1210 responden di Jawa Timur, dan 1200 responden di Jawa Barat. 

"Hampir 80% masyarakat Jawa Timur tidak setuju dengan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden dengan alasan kondisi ekonomi yang masih sulit akibat pandemi Covid-19," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam laporannya, Rabu (16/3).

Berdasarkan penelitian, 70,6% responden di Jawa Timur menyatakan tidak setuju terhadap wacana yang diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Sementara 15,4% menyetujuinya, dan sisanya, 14% mengaku belum memiliki jawaban.

Sementara terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024 secara serentak untuk memilih anggota Legislatif, Presiden-Wakil Presiden, hingga Kepala Daerah, sebanyak 81,2% warga di Jawa Timur setuju dengan perhelatan ini, 14,9% menolak, dan 3,9% menjawab tidak tahu.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement