Polri Sita Puluhan Dokumen dari Bos Fahrenheit Hendry Susanto

Aryo Widhy Wicaksono
25 Maret 2022, 09:48
Sejumlah korban penipuan investasi bodong berkedok aplikasi ‘trading binary option’ (investasi) Binomo berunjuk rasa di depan Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (21/2/2022). Mereka menuntut Polri menangkap affiliator Binomo tersebut dan bersikap adil dala
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Sejumlah korban penipuan investasi bodong berkedok aplikasi ‘trading binary option’ (investasi) Binomo berunjuk rasa di depan Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (21/2/2022). Mereka menuntut Polri menangkap affiliator Binomo tersebut dan bersikap adil dalam kasus ini.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyita 63 bundel dokumen terkait dugaan tindak pidana penipuan investasi menggunakan robot trading, dengan aplikasi Fahrenheit.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, menyebutkan dokumen disita dari tersangka Hendry Susanto (HS), selaku direktur PT FSP Akademi Pro, perusahaan yang mengelola robot trading Fahrenheit.

Advertisement

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangani perkara ini berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/115/III/2022/SPKT BARESKRIM POLRI tertanggal 9 Maret 2022.

"Selain tangkap dan tahan, penyidik juga menyita barang bukti berupa 63 bundel atau print out dokumen-dokumen terkait tindak pidana di atas," kata Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Kamis (24/3), seperti dikutip Antara.

Hendry Susanto terhitung sejak 22 Maret 2022 lalu, ditahan untuk 20 hari di Rutan Bareskrim Polri.

Kasus ini dilaporkan terkait dugaan tindak pidana menawarkan produk tidak sesuai janji, iktikad iklan maupun promosi, dan/atau pelaku usaha distribusi yang menerapkan sistem skema piramida (ponzi), dan/atau pelaku usaha yang melakukan distribusi penjualan tanpa memiliki izin, dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait penjualan paket robot trading Fahrenheit.

Tindak pidana ini sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, perdagangan dan pelanggaran TPPU yang terjadi di kawasan Jakarta, Surabaya, serta sejumlah daerah lain di Indonesia.

Dalam perkara ini penyidik telah memeriksa 10 saksi. "Juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka HS," jelas Ramadhan.

Fahrenheit selaku aplikasi yang menggunakan robot trading crypto, merupakan sistem trading yang tidak selalu memperhatikan perkembangan pasar dan berita, karena menggunakan teknologi robot yang diawasi trader berpengalaman.

Dalam operasionalnya, robot trading itu menghasilkan keuntungan secara konsisten dengan pengelolaan keuangan yang baik, berdasarkan ekuitas yang ada, dan secara otomatis membuka dan menutup pesanan setiap hari.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement