Mengenal Fahrenheit, Diklaim Pelopor AI Robot Trading di Indonesia

Aryo Widhy Wicaksono
25 Maret 2022, 18:55
Kementerian Perdagangan mengamankan lokasi usaha PT DNA Pro Akademi di Jakarta, pada Jumat (28 Jan). Perusahaan DNA Pro Akademi diketahui menjalankan kegiatan usaha penjualan expert advisor atau robot trading menggunakan sistem multi level marketing atau
Biro Humas Kemendag
Kementerian Perdagangan mengamankan lokasi usaha PT DNA Pro Akademi di Jakarta, pada Jumat (28 Jan). Perusahaan DNA Pro Akademi diketahui menjalankan kegiatan usaha penjualan expert advisor atau robot trading menggunakan sistem multi level marketing atau MLM

Kasus dugaan penipuan investasi bodong dengan modus operandi aplikasi trading terus berkembang. Setelah dua pemberi pengaruh (influencer) Youtube, Indra Kenz dan Doni Salmanan dengan aplikasi Binomo dan Quotex menjadi tersangka, kini Polri kembali mengungkap satu lagi dugaan investasi bodong yaitu aplikasi Fahrenheit.

Kasus penipuan investasi bodong melalui Fahrenheit ini bahkan diperkirakan membuat para korbannya mengalami kerugian total hingga mencapai Rp 5 triliun.

Meski sama-sama menggunakan aplikasi trading, tetapi dalam penerapannya, Fahrenheit dengan Binomo dan Quotex memiliki perbedaan signifikan.

Binomo dan Quotex merupakan aplikasi investasi dengan binary option atau opsi biner. Berdasarkan penjelasan di Investopedia, sistem binary option mempunyai cara kerja yang mirip dengan judi. Sebab, pengguna yang bermain akan diminta untuk menebak apakah harga naik atau turun, dengan mempertaruhkan modal mereka.

Sementara Fahrenheit sebagai aplikasi memperdagangkan aset krypto dengan menggunakan robot yang diawasi trader berpengalaman. Dalam pelaksanaannya, aplikasi ini tidak selalu memperhatikan perkembangan pasar dan berita, untuk menentukan fluktuasi harga komoditas mereka.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, PT FSP Academy Pro sebagai pengelola Fahrenheit bekerja sama dengan PT Lotus Global Buana. Perusahaan ini bertindak sebagai broker tanpa izin dari Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Jumlah kerugian diperkirakan ratusan miliar, ini masih terus ditelusuri dan di-tracing oleh penyidik. Nanti ahli yang akan menghitung kerugian total dari para korban," ujar Ramadhan.

Melalui robot trading, trader dapat menggunakan sistem perdagangan otomatis dalam hal membeli ataupun menjual.

Sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) FSP Academy Pro Hendry Susanto mengklaim FSP merupakan perangkat lunak (sofware) auto trading pertama di Indonesia.

Platform mereka mengandalkan software dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, sehingga keuntungan yang diraih para pengguna konsisten dengan persentase minimum satu persen per hari.

“Perusahaan kita ini pada prinsipnya menjual jasa software auto trading untuk transaksi krypto currency. Software ini dapat membantu para trader untuk bisa melakukan trading dan mendapatkan profit yang konsisten," ujar Hendry dalam keterangan pers saat meresmikan kantor FSP Academy Pro di Neo Soho Podomoro City Central Park, Jakarta Barat, pada 21 Oktober tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...