BURT DPR Minta Pengadaan Gorden Anggota Dewan Dikaji Ulang

Image title
30 Maret 2022, 17:35
Sejumlah anggota DPR mengikuti rapat paripurna secara daring di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). Rapat beragendakan mendengarkan laporan Komisi XI DPR terhadap hasil uji kelayakan Calon Anggota BPK RI Periode 2022 Ð 2027 dan lapora
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Sejumlah anggota DPR mengikuti rapat paripurna secara daring di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). Rapat beragendakan mendengarkan laporan Komisi XI DPR terhadap hasil uji kelayakan Calon Anggota BPK RI Periode 2022 Ð 2027 dan laporan Komisi I DPR atas penjualan barang milik negara berupa kapal eks KRI Teluk Sampit-515 pada Kementerian Pertahanan.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Agung Budi Santoso, meminta Kesekretariatan Jenderal (Setjen) DPR RI mengkaji ulang pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota parlemen yang memiliki anggaran mencapai Rp48,7 miliar.

Menurutnya pengadaan gorden kurang tepat dilakukan saat ini, karena masyarakat sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan pokok, terutama minyak goreng yang harganya sedang tinggi.

Advertisement

"Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kelangkaan minyak goreng, jadi  harus lebih menghemat anggaran. Kita harus punya sense of crisis," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3).

Meski pengadaan gorden sudah direncanakan lama, Agung meminta agar Setjen DPR mencari waktu yang lebih pas untuk mengganti gorden di rumah dinas, agar masyarakat tidak menganggap anggota dewan menghambur-hamburkan uang di tengah situasi sulit.

"Saya rasa, eksekusi pengadaan gorden ini harus menunggu waktu yang tepat untuk direalisasikan, semua harus lebih transparansi terkait hal ini, termasuk pengawasan oleh pihak terkait," ucapnya.

Seperti diketahui, DPR menyediakan pagu anggaran Rp 48,7 miliar untuk pengadaan gorden 505 unit rumah jabatan anggota Dewan di Kalibata, Jakarta Selatan. Artinya, satu rumah akan mendapatkan satu set gorden yang harganya mencapai Rp 90 juta jika dihitung dengan pajak.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement