Tsamara Armany Mundur dari PSI, Grace Natalie Justru Bangga

Image title
18 April 2022, 17:48
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) bersama Calon Legislatif (Caleg) PSI yang juga Ketua DPP PSI Bidang Eksternal Tsamara Amany (kanan) menunjukkan formulir pendaftaran Tsamara Amany sebagai Caleg PSI di Kantor DPP PSI, Tana
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) bersama Calon Legislatif (Caleg) PSI yang juga Ketua DPP PSI Bidang Eksternal Tsamara Amany (kanan) menunjukkan formulir pendaftaran Tsamara Amany sebagai Caleg PSI di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/10).

Politikus Tsamara Amany mengundurkan diri dari jajaran pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhitung mulai hari ini, (18/4). Keputusan tersebut diumumkan Tsamara melalui akun YouTube pribadinya, berjudul "Terima Kasih PSI".

Dalam video tersebut, Tsamara mengaku mengambil langkah ini karena membutuhkan pengalaman baru di luar partai politik, setelah menghabiskan 5 tahun bersama PSI.

"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi, saya merasa saya membutuhkan perjalan baru di luar partai politik," ujar Tsamara dalam video berdurasi 7 menit ini, Senin (18/4).

Tsamara menjelaskan, pengunduran dirinya bukan ia lakukan karena ingin berkiprah di partai politik lain, atau akibat memiliki konflik di internal dengan sesama kader PSI. Dia mengundurkan diri secara baik-baik.

Untuk saat ini, Tsamara ingin lebih memfokuskan diri mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara di luar jalur politik praktis. Sebab dia masih meyakini politik menjadi jalan yang paling masuk akal untuk membawa perubahan. 

"Fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," jelasnya.

Meski kini sudah tak lagi menjadi bagian dari PSI, Tsamara tetap menganggap partai ini sebagai rumah sekaligus tempat dia belajar politik. "Saya ingin ucapkan terima kasih dari lubuk hati paling dalam."

Menanggapi pengunduran diri ini, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, merasa kehilangan salah satu kader terbaiknya.

"Tentu merasa kehilangan, tapi sejak awal PSI itu memang dibangun untuk menjadi organisasi yang bukan figur sentrik," jelasnya saat dihubungi Katadata, Senin (18/4).

Grace menjelaskan, sejak awal PSI memang menjadi partai politik yang tidak mengandalkan ketokohan. PSI pun ingin masyarakat melihat partai tersebut secara organisasi, bukan menilai berdasarkan orang per orang yang memimpin partai.

"Partai yang hanya mengandalkan tokoh, tidak sustainable," tegasnya.

Grace sangat menghormati keinginan Tsamara untuk mencari pengalaman lain di luar partai politik. Sebab, Tsamara telah bergabung di PSI sejak ia masih menjalani pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut Grace, pengunduran diri ini akan memberikan Tsamara kesempatan untuk mencari pengalaman berbeda pada berbagai bidang lainnya.

"Jadi kami mendukung keputusan sis Tsamara untuk menimba ilmu dan pengalaman di bidang-bidang lain, agar pengalaman hidupnya jadi lengkap dan berwarna," jelasnya.

Grace turut merasa bangga jika melihat kader PSI dapat sukses berkiprah di luar bidang politik. Salah satu contoh yang ia kemukakan adalah mantan juru bicara PSI, Dara Nasution yang kini menjabat sebagai Politics and Government Outreach Associate Manager di Meta.

"Membuktikan kader PSI itu memang org2 berkualitas, bukan orang yg tdk punya kemampuan utk kerja secara profesional lalu nyari kerjaan di politik," ucap Grace.

Ke depannya, Grace memastikan PSI akan selalu membuka pintu bagi Tsamara, serta mantan kader-kader PSI lainnya, jika ingin kembali mengabdikan diri di jalur partai politik bersama PSI.

Simak juga data mengenai belanja iklan PSI di televisi.

Reporter: Ashri Fadilla

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...