Fadli Zon Ingatkan Mendag, Jangan Sampai Komoditas Lain Seperti Migor

Image title
21 April 2022, 18:20
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon
DPR.go.id
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon

Kasus dugaan korupsi terkait izin Penerbitan Ekspor (PE) produk Crude Palm Oil (CPO) turut mendapatkan perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut Anggota DPR dari fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, kasus di Kejaksaan Agung ini dapat membuka tabir yang lebih jelas mengenai dugaan adanya mafia dalam perdagangan minyak goreng.

Salah satu indikator adanya pihak-pihak yang menikmati keuntungan dari kelangkaan minyak goreng, dapat terlihat dari perkembangan harga yang kini kian melambung tinggi di pasaran. Menurutnya, harga minyak goreng kini berada pada kisaran Rp 24 ribu - Rp 28 ribu. 

“Padahal sebelumnya hanya separuhnya kurang. Ini menunjukkan bahwa ada orang yang menikmati, memanfaatkan situasi untuk keuntungan diri dan kelompoknya saja. Jadi memang harusnya kita tindak tegas,” kata Fadli Zon.

Dia berharap ke depannya pemerintah juga dapat memberikan jaring pengaman dengan membuat kebijakan untuk mengontrol harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, agar selalu dapat terjangkau masyarakat. Sebab komoditas pangan mencakup kebutuhan hajat hidup orang banyak.

“Kita lihat, komoditas ini banyak sekali mafia dan kartelnya. Harusnya ada jaminan dari negara, dari pemerintah ini harus terjangkau harganya,” kata Fadli.

Fadli Zon juga memberikan catatan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, agar tidak hanya fokus untuk mengatasi persoalan minyak goreng. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya terjadi momentum kenaikan harga untuk beragam barang kebutuhan pokok.

Mendag juga mesti mengawasi perkembangan harganya, dan mencegah terjadinya spekulasi oleh oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi.  

“Ini baru minyak goreng. Belum ke komoditas lain. Ada lagi nanti kartel lain, bisa gula, bisa yang lain-lain,” jelas Fadli.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...