Bupati Bogor hingga Pegawai BPK Diduga Terlibat Suap Laporan Keuangan

Image title
27 April 2022, 17:10
KPK
ANTARA/HO-Pemkab Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin. ANTARA/HO-Pemkab Bogor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  menangkap Bupati Bogor, Ade Yasin, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). KPK menangkap Ade bersama 11 orang lain, yang terdiri dari beberapa pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten Bogor, serta pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.

 

Menurut Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam operasi tangkap tangan ini, pihaknya juga mengamankan sejumlah uang, yang diduga sebagai suap untuk mengurus laporan keuangan Kabupaten Bogor. "Terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemkab Bogor," ujar Fikri di kantor KPK, Jakarta, Rabu (27/4).

KPK menyita sejumlah uang dalam pecahan rupiah, yang jumlahnya hingga kini masih dihitung.  Saat ini semua pihak yang ditangkap KPK masih menjalani pemeriksaan dan klarifikasi secara maraton di Gedung Merah Putih KPK.

Ade Yasin telah menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 2018. Sebagai pejabat publik, dia memiliki kewajiban untuk kekayaannya kepada negara melalui KPK. Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ade memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 4,1 miliar pada laporan terakhirnya di 31 Desember 2020.

Perempuan bernama lengkap Ade Munawaroh Yasin ini mengaku memiliki tanah dan bangunan yang total nilainya mencapai Rp 2,29 miliar. Ade menjelaskan punya tanah dan bangunan dengan luas 574 meter persegi senilai Rp 1,65 miliar di kawasan Bogor. Kemudian tanah seluas 340 meter persegi dan 1.590 meter persegi, senilai masing-masing Rp 505 juta serta Rp 135 juta.

Selain tanah dan bangunan, Ade juga memiliki mobil merek Mitsubishi Xpander 1,5L Ultimate keluaran 2019 dengan harga Rp 200 juta dan BMW 320 I CKD AT keluaran 2016 seharga Rp 435 juta.

Kemudian, dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 600 juta, kas senilai lebih dari Rp 700 juta, dan utang lebih dari Rp 140 juta.

Pada pelaporan sebelumnya pada 29 April 2020, harta kekayaan Ade mencapai Rp 3,7 miliar. Di dalam periode tersebut, mobil merek BMW belum terdata pada laporan harta kekayaan. Namun, terdapat tiga kendaraan lain, yaitu: Motor Kawasaki Edge keluaran 2012 senilai Rp 10 juta, Mobil Mazda keluaran 2010 seharga Rp 155 juta, dan Mobil Daihatsu Ferozza 2 WD keluaran 1995 senilai Rp 65 juta.

Jumlah harta Ade Yasin ini telah menyusut, jika dibandingkan dengan saat mencalonkan diri menjadi bupati pada 2018. Kala itu harta kekayaannya mencapai Rp 4,7 miliar.

Simak juga data mengenai anggaran penyidikan setiap lembaga penegak hukum:

 

Reporter: Ashri Fadilla
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait