Kejaksaan Duga 6 Perusahaan Catut Nama BUMN untuk Muluskan Impor Baja

Image title
27 April 2022, 20:58
Ilustrasi baja
Agung Samosir|Katadata
Ilustrasi baja

Kejaksaan Agung menduga enam perusahaan importir telah mencatut beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memuluskan rencana mereka dalam mengimpor besi dan baja. Perusahaan tersebut melakukan impor tanpa Perizinan Impor (PI), melainkan Surat Penjelasan (Sujel) yang diterbitkan Kementerian Perdagangan (Kemendag), sehingga diduga telah terjadi korupsi di balik proses impor ini.

Menurut Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Supardi, keenam perusahaan importir mengajukan permohonan Sujel dengan alasan keperluan proyek atas perjanjian kerja sama, dengan beberapa perusahaan BUMN, yaitu PT Nindya Karya, PT Pertamina Gas, PT Waskita Karya, dan PT Wijaya Karya.

"Itu kan hanya pihak yang dicatut. Seolah-olah itu untuk kepentingan PSN (Proyek Strategis Nasional). Seolah-olah ke sana,” ujar Supardi kepada Katadata.co.id, Rabu (27/4).

Perusahaan importir yang dimaksud Supardi adalah PT Bangun Era Sejahtera, PT Duta Sari Sejahtera, PT Intisumber Bajasakti, PT Jaya Arya Kemuning, PT Perwira Adhitama, dan PT Prasasti Metal Utama.

Dugaan korupsi impor besi dan baja menjadi salah satu kasus yang tengah difokuskan Tim Penyidik Jampidsus. Bahkan, tim penyidik memanfaatkan informasi dalam Adhyaksa Monitoring Center (AMC) yang selama ini cukup efektif dalam melacak aset hasil kejahatan, sampai buronan, serta tersangka, terdakwa, dan terpidana.

“Impor baja hari ini saya fokuskan untuk koordinasi dengan AMC terkait dengan pengumpulan bukti. Kita coba kumpulkan,” jelas Supardi.

Kasus ini juga memberikan dampak terhadap perekonomian negara. Namun, penyidik masih mendalami terkait jumlah kerugian negara terkait dugaan korupsi dalam impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya selama lima tahun, dari 2016 hingga 2021. “Konstruksinya seperti itu dari awal,” tutur Supardi.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...