Menhub: Antusiasme Mudik Bukti Perekonomian Bergerak

Aryo Widhy Wicaksono
1 Mei 2022, 17:20
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) memberikan keterangan terkait arus mudik 2022 di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) memberikan keterangan terkait arus mudik 2022 di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).

Meningkatnya animo masyarakat yang mudik tahun ini menjadi indikasi perekonomian negara mulai bergulir. Sebab dari berbagai moda transportasi, terlihat terjadinya peningkatan angka pergerakan masyarakat untuk menjalankan tradisi mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Saat meninjau arus mudik di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Selatan, Banten, Menteri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan arus penumpang mudik di bandara tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2019, sebelum adanya pandemi.

"Ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi sudah mulai bergerak,” jelas Menhub dalam keterangan resminya, Minggu (1/5).

Pada H-3 kemarin, tercatat penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta mencapai 141 ribu orang. Jumlah ini lebih banyak sekitar tiga persen dari 2019.

Pada kesempatan ini, Budi Karya juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, karena pelaksanaan mudik tahun ini dapat berjalan lancar.

“Dengan jumlah sarana yang lebih sedikit, tetapi bisa menciptakan pergerakan yang banyak,” ujar Menhub.

Saat meninjau bandara, Menhub yang turut didampingi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, sempat berbincang dengan beberapa penumpang di terminal keberangkatan. Salah satu penumpang bernama Otto yang hari ini akan mudik ke Belitung mengungkapkan kegembiraanya karena tahun ini berkesempatan mudik dan menemui keluarga di kampung halaman.

“Kita sudah dua tahun tidak mudik jadi rasa kangen itu tidak bisa bayangkan. Terima kasih karena pemerintah atas kinerjanya dan telah memberikan kesempatan kami bisa mudik tahun ini, " ucap Otto.

Hal senada juga diungkapkan penumpang lain bernama Fanny yang akan terbang ke Lampung. "Alhamdulillah pemerintah izinkan kami untuk mudik tahun ini. Saya berterima kasih dan apresiasi atas usaha pemerintah mulai dari rekayasa lalu lintas dan lain-lain untuk mempermudah mudik tahun ini, " jelas Fanny.

Simak juga data 10 daerah tujuan pemudik:

Turut hadir mengikuti peninjauan ini adalah Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirut PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut PT. Airnav Indonesia Polana B. Pramesti, dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno Hatta Yufridon Gandoz Situmeang.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero), Tbk. mencatat sebanyak 1,6 juta kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443, atau pada periode 22-30 April 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa untuk arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama untuk kendaraan ke arah tol Trans Jawa dan Bandung.

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1,35 juta kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 864.506 kendaraan (53,6%) menuju arah Timur melalui tol Trans Jawa dan Bandung, 446.449 kendaraan (27,7%) menuju arah Barat ke Merak, dan 300.980 kendaraan (18,7%) menuju arah Selatan ke Puncak.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...