Migrasi Tahap I TV Analog ke Digital Berjalan Sukses

Aryo Widhy Wicaksono
1 Mei 2022, 20:16
Seorang anak didampingi ibunya belajar dengan melihat tayangan siaran TVRI di rumah mereka, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020).
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/hp.
Seorang anak didampingi ibunya belajar dengan melihat tayangan siaran TVRI di rumah mereka, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (13/4/2020).

Pemerintah telah menghentikan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) tahap pertama pada tiga wilayah siaran yang berada di 8 kabupaten/kota. Penghentian siaran analog telah berhenti mulai pukul 24.00 pada 30 April 2022, dan berganti menjadi tayangan TV digital.

Seluruh layanan TV Analog di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Sorong dan Kota Sorong sudah tidak lagi beroperasi, dan semuanya telah menerima siaran digital.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan ASO pada hari pertama pelaksanaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan bahwa proses migrasi berjalan sukses, sehingga masyarakat yang telah menerima siaran TV digital kini dapat menerima lebih banyak saluran.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate meminta jajarannya agar menjadikan pelaksanaan ASO tahap pertama ini sebagai acuan untuk menyukseskan program migrasi dari TV analog ke digital.

"ASO di 8 lokasi ini bisa menjadi contoh yang baik untuk multipleksing ASO yang berikutnya," kata Johnny dalam konferensi pers virtual Minggu (1/5).

Menurut Johnny, program migrasi ini akan membuat masyarakat dapat menikmati lebih banyak siaran secara gratis. Terutama bagi daerah-daerah yang selama ini hanya dapat menikmati siaran TVRI lokal.

Untuk itu, Menkominfo meminta agar Satuan Tugas (Satgas), yang terdiri dari Kominfo, LPP TVRI, dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) agar dapat segera berkoordinasi untuk memperlancar proses migrasi pada tahap selanjutnya.

"Memastikan migrasi ke TV digital dengan masa transisi dan dampak minimal," ucapnya.

Pada kesempatan ini, Direktur Penyiaran Kominfo Geryantika Kurnia menjelaskan bahwa setelah proses migrasi tahap pertama dilakukan di 8 kabupaten/kota tersebut, masyarakat menyambutnya dengan antusias.

Migrasi dari TV analog ke digital membuat masyarakat di daerah tersebut kini dapat menikmati program siaran TVRI nasional, TVRI world, dan TVRI sport. Sebelumnya, mereka hanya dapat mengakses tayangan TVRI lokal yang memiliki jam siaran terbatas selama empat jam.

"Sekarang TVRI bisa siaran 24 jam, kalau dulu dia harus relay. Kalau dari masyarkat testimoni di lapangan mereka senang," jelas Gery.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...